Hany ar-Rifa'i Video
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Monday, December 7, 2015
Tuesday, December 1, 2015
Monday, November 30, 2015
Friday, November 20, 2015
Friday, November 13, 2015
Wednesday, November 11, 2015
Apakah Kita Shalat TAHIYATUL Masjid ketika Khutbah berlangsung?
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Menurut madzhab kami –madzhab Syafi’i- disunnahkan baginya untuk shalat dua raka’at yaitu shalat tahiyyatul masjid. Ia memperingan shalat tersebut dan makruh meninggalkannya. Inilah pendapat dari Al-Hasan Al-Bashri, Makhul, Al-Maqbari, Sufyan bin ‘Uyainah, Abu Tsaur, Al-Humaidi, Ahmad, Ishaq, Ibnul Mundzir, Daud dan ulama lainnya.” (Al-Majmu’, 4: 299)
Adakah dalil dalam masalah ini?
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ وَالنَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَخْطُبُ النَّاسَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ « أَصَلَّيْتَ يَا فُلاَنُ » . قَالَ لاَ . قَالَ « قُمْ فَارْكَعْ »
“Dari Jabir bin ‘Abdillah, ia berkata, ada seseorang yang datang dan saat itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamsedang berkhutbah pada hari Jum’at. Nabi bertanya padanya (di tengah-tengah khutbah), “Apakah engkau sudah shalat wahai fulan?” “Belum”, jawabnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas memerintahkan, “Berdirilah, shalatlah.” (HR. Bukhari no. 930)
Dalam riwayat lain disebutkan,
فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ
“Lakukanlah shalat dua raka’at.” (HR. Bukhari no. 931)
Imam Bukhari membawakan judul Bab untuk riwayat terakhir,
باب مَنْ جَاءَ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ
“Bab: Siapa yang datang dan imam sedang berkhutbah, lakukanlah shalat dua raka’at ringan.”
Dalam riwayat Muslim disebutkan riwayat berikut,
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ جَاءَ سُلَيْكٌ الْغَطَفَانِىُّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَرَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَخْطُبُ فَجَلَسَ فَقَالَ لَهُ « يَا سُلَيْكُ قُمْ فَارْكَعْ رَكْعَتَيْنِ وَتَجَوَّزْ فِيهِمَا – ثُمَّ قَالَ – إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ وَلْيَتَجَوَّزْ فِيهِمَا ».
“Dari Jabir bin ‘Abdullah, ia berkata, Sulaik Al-Ghathafani datang pada hari Jum’at dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berkhutbah, lantas Sulaik masuk masjid lalu langsung duduk.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di tengah-tengah khutbah berkata padanya, “Wahai Sulaik, berdirilah, lakukanlah shalat dua raka’at. Kerjakanlah sekedar yang wajib saja dalam dua raka’at tersebut. Kemudian ia berkata, “Jika salah seorang di antara kalian datang pada hari Jum’at dan imam sedang berkhutbah, maka lakukanlah shalat dua raka’at. Namun cukupkanlah dengan yang wajib saja (ringkaslah, pen.).” (HR. Muslim no. 875)
Faedah dari Imam Nawawi rahimahullah yang bisa digali dari hadits di atas, jika seseorang memasuki masjid pada hari Jumat dan imam sedang berkhutbah, disunnahkan untuk melaksanakan shalat dua rakaat tahiyyatul masjid, dan dimakruhkan langsung duduk sebelum shalat. Disunnahkan shalat tersebut dalam keadaan ringkas agar bisa mendengarkan khutbah setelah itu. (Syarh Shahih Muslim, 6: 146)
Semoga bermanfaat.
Referensi:
Al-Majmu’ Syarh Al-Muhaddzab li Asy-Syairazi. Cetakan kedua, tahun 1427 H. Yahya bin Syarf An-Nawawi. Penerbit Dar ‘Alam Al-Kutub.
Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim. Cetakan pertama, tahun 1433 H. Yahya bin Syarf An-Nawawi. Penerbit Dar Ibnu Hazm.
Saturday, November 7, 2015
Tiga Belas Lubang Masuknya Setan ke Dalam Diri Manusia
Tiga Belas Lubang Masuknya Setan ke Dalam Diri Manusia
Tatkala setan di
usir dari surgaNYA Allah SWT, dengan beraninya ia bersumpah di hadapan Allah
SWT, bahwa sampai hari kiamat, ia akan menggunakan dan menghalalkan berbagi
cara untuk menyesatkan sekalian anak cucu Adam. Walaupun ada yang di kecualikan
oleh setan, yaitu mereka yang Ikhlas Taat kepada Allah SWT.
Iblis menjawab,
“Demi kemulian-Mu, pasti aku akan menyesatkan mereka semua (QS. Shaad [38]: 82)
Kecuali
hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka. (QS. Shaad [38]: 83)
Jadi, ada garansi tersendiri untuk
hamba-NYA yang tetap memakai akal sehatnya dan mematuhi petunjuk-petunjuk-NYA,
untuk itu tidak perlu kita khawatir dan bersedih hati. Sebab itulah kunci untuk
menyumbat lubang-lubang yang nantinya akan di masuki setan.
Sebelum memaparkan 13 Lubang Masuknya
Setan ke Dalam Diri Manusia, alangkah baiknya kita kenali dulu biodata dari Setan:
1.
Nama/Gelar : Iblis/Syeithan
2.
Tanggal lahir : Tahun 1-1-Perintah sujud kepada Adam
3.
Alamat : Hati orang-orang yang lengah
4.
Agama : Kekufuran
5.
Pekerjaan : Pengasuh semua manusia yang sesat dan di murkai Allah
6.
Jabatan : Pemimpin kekufuran dan syirik
7.
Hobi : Menjerumuskan dan menyesatkan
8.
Cita-cita : Semua masuk neraka
9.
Kekuasaan : Nihil
10. Kemampuan : Lemah
11. Kepribadian : Angkuh
12. Anak
Cucu : Yang durhaka kepada orang tua
13. Istri : Semua yang terbuka auratnya
Dari biodata di atas, semoga kita bukan
yang termasuk di dalamnya, Aamiin. Ada
tiga pertanyaan seputar permusuhan manusia dan setan:
♦
PERMUSUHAN SETAN KEPADA MANUSIA ITU APA?
Setan dalam percakapan arab adalah
setiap yang membangkang dari jin, manusia, hewan dan segala sesuatu (Ibnu
Jarir At-Thabari)Umar bin Khatab pernah suatu ketika naik unta yang Bengal,
kemudian di pukulah ia, tambahlah bengal, lalu ia turuna dan berkata: “Kalian
tidak menaikanku kecuali di atas setan, aku tidak turun darinya kecuali karena
jiwaku menolak”.(lisanul arab/1/102)
♦
KAPAN MULAINYA?
Allah ciptakan malaikat dari cahaya, jin dari api. Awalnya
mereka sama-sama taat kepada Allah, saat malaikat diperintah untuk sujud kepada
Adam ada diantara jin itu yang menolak. Disebut iblis dalam riwayat nama
aslinya : Azaziil, ia percaya Allah sebagai : Pencipta, Menghidupkan dan
mematikan. Namun kepercayaannya itu tidak bermanfaat. Ilmu yang tidak
diamalkan.
♦ DI MANA MEDAN PERMUSUHAN SETAN TERHADAP MANUSIA ?
Setelah Iblis merasa tenang hidup sampai kiamat. Ia merencanakan
makarnya kepada manusia. (Qs. Al Hijr[15]: 39-40)
Medannya adalah : fil ardh (bumi)
Senjatanya adalah : tazyiin (menghiasi) dan al ighwaa’ : menyesatkan (Jangka panjang) maksud dari jangka panjang, melalaui tazyiin setan berusaha mengelabuhi manusia dalam amal-amal atau perbuatannya seakan-akan diawalnya baik, namun lama-kelamaan setan menyesatkannya tanpa sadar. Na'udzu billahi min dzalik.
Medannya adalah : fil ardh (bumi)
Senjatanya adalah : tazyiin (menghiasi) dan al ighwaa’ : menyesatkan (Jangka panjang) maksud dari jangka panjang, melalaui tazyiin setan berusaha mengelabuhi manusia dalam amal-amal atau perbuatannya seakan-akan diawalnya baik, namun lama-kelamaan setan menyesatkannya tanpa sadar. Na'udzu billahi min dzalik.
Tiga belas lubang yang di sebutkan oleh Imam Al-Ghazali
berikut ini barulah sebagian kecil darinya. Misalnya pada masalah harta, di
ceritakan dalam Tanbihul Ghafilin,bahwasanya setan suatu kali bersumpah,
“Orang-orang berharta akan terus kukocok dengan tiga macam godaan, yaitu
kuelokkan dalam penglihatannya sehingga merasa sangat berat untuk menunaikan
kewajibannya, atau aku ringankan tangannya agar di keluarkannya hartanya tidak
pada tempat yang di ridhoi Allah swt, atau aku tanamkan cinta ke dalam hatinya
sehingga mati-matian ia mencari harta kendati jalan tak benar pun dilakukannya.”
Masuknya setan ke dalam tubuh kita tentu tidaklah tampak secara nyata, namun
baru terasa pengaruhnya kalau sudah di dalam. Sampai-sampai dalam shalat pun bakal
terasa bahwa si setan sudah menyelinap ke dalam tubuh kita.
Jerat yang di tebar setan memang ada seribu satu macam.
Menurut Ibnu Abbas, tak kurang dari 700 ragam perangkap atau tipu daya yang di
pasang oleh musuh bebuyutan bani Adam itu untuk menjaring manusia. Tak peduli
siang atau malam, mulai dari Kiai sampai
preman. Dan untuk semua ini, hanya akal sehat dan imanlah yang mampu
mengimbangi, menangkal dan mengatasinya.
Dari sekian banyak ragam dan macam tersebut, Imam
Al-Ghazali mencatat sebagian di antaranya:
1. Mental Budak, baik dalam arti di perbudak maupun memperbudak
(diri sendiri atau orang lain).
2. Mudah Marah, maksudnya di sini adalah ketika mengekspresikan
kekecewaanya dengan berlebihan (meluap), seperti tidak lagi mempunyai akal.
3. Hasad atau Dengki
4. Kekenyangan (over-eating), biarpun makan itu halal dan
baik.
5. Serakah atau Rakus, dan Kikir
6. Terburu-buru dan meninggalkan ketetapan tentang semua urusan, karena
keterburu-buruan (dalam arti harus di segerakan) hanya bisa di benarkan dalam
lima hal, yakni:
● Menguburkan jenazah (lebih utama di tempat ia
meninggal)
● Menikahkan anak perempuan (sebab kalau tidak dia akan
menikahkan dirinya sendiri)
● Membayar hutang
● Menghidangkan makanan untuk orang yang sedang musafir
● Bertobat sebenar-benar tobat kalau telah melakukan
perbuatan tercela, langsung bertobat, sebab Nabi saw, bersabda ”Yang terbaik
di antara kamu bukanlah orang yang tak punya dosa (karena ini mustahil),
melainkan mereka yang bersegera sungguh-sungguh bertobat sesudah berbuat dosa,
dan tak mengulanginya lagi.”
7. Nafsu, Ibnu Abbas perah berkata, “Yang mula pertama di ciptakan
Allah dari manusia adalah faraj (kemaluan). Lalu Ia bertitah: Ini adalah amanat
yang aku titipkan padamu. Janganlah kamu memakainya kecuali dengan hak, kalau
kau menjaganya, Aku pun akan menjagamu.”
8. Fanatik Mazhab (Paham) dan memandang rendah musuh.
9. Menghalang-halangi orang lain untuk berkecimpung dalam bidang
ilmu dan kebajikan.
10. Berprasangka jelek kepada orang lain.
11. Bersibuk diri dengan urusan sepele, perselisihan atau
permusuhan.
12. Dirham atau uang, atau bermacam-macam harta lainnya.
13. Perhiasan, Prabot, kain dan rumah
Tidak perlu sebenarnya seseorang itu belajar “ilmu”
tertentu untuk melawan makhluk halus ataupun setan, namun cukup dengan Tauhid
dan pertebal Iman kepada Allah swt, karena Allah sendiri yang memberi janji dan
jaminan.
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah”,
kemudian dia meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun
kepada mereka (dengan berkata), “Jangan kamu merasa takut dan janganlah kamu
bersedih hati dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surge yang telah di
janjikan kepadamu.” (QS. Al-Fushilat[41]: 30)
Makin menguatnya iman dan tauhid maka akan semakin terasa pula
bahwa di kanan dan kiri dan di sekeliling kita senantiasa ada yang menjaga
kita. Berikut ini adalah lima Ajian yang merupakan alat ampuh untuk membuat
setan terpental-pental jika terkumpul pada diri manusia, dapat pula menjadi
benteng kokoh bagi gencarnya rayuan setan-setan sekalipun seseorang itu tidak
mempunyai banyak ilmu, dan ibadahnya pun tak terlampau tekun. Kelima ajian
berikut di rumuskan oleh Imam Al-Ghazali:
(1)
Beragama
(secara konsisten); (2) Berharta (dan memanfaatkannya
di jalur yang benar); (3) Mempunyai rasa malu; (4) Bagus perangai;
(5) Dermawan (baik dalam tenaga, ide, kasih sayang, jasa, dan juga dalam
harta)
Dalam
masalah kedermawanan, dalam buku Di Balik Ketajaman Mata Hati karya Imam
Al-Ghazali, di nyatakan bahwa sesungguhnya setan jauh lebih ngeri dan takut
dengan seseorang yang dermawan (pemurah) biarpun ia fasik, dari pada seseorang
yang rajin beribadah tapi ia pelit.
Semua
rumusan Al-Ghazali di atas, tampak identik dan melengkapi, apa yang pernah di
sabadakan Rasulullah saw, “Bahwasanya ada 4 sifat yang jika kalian miliki
niscaya akan sempurna Islam kalian, mulai dari ubun-ubun hingga ujung kaki, Ia
itu adalah Jujur, Pandai bersyukur, Malu, dan baik pekertinya.”
Pengertian dari “bersyukur”, menurut Dr. Ir, Imaduddin,
Msc., adalah menggunakan nikmat Allah sesuai fungsinya, secara optimal, dan
pada tempatnya. Semoga kita semua termasuk orang-orang selalu mendapat
perlindungan dan pertolongan dari Allah swt.
Friday, November 6, 2015
Keutamaan Menghafal 10 ayat pertama Surah Al-Kahfi
Assalamualaikum wr.wb. sobat Blogger,,:) bagaimana kabar sobat semua di Jum'at sore ini? semoga kita semua masih dalam lindunganNYA dan juga masih mendapatkan atau merasakan Nikmat di hari Jumat.
Pada kesempatan kali ini saya mau berbagi mengenai Keutamaan Menghafal 10 Ayat Surah Al-Kahfi
walaupun sebenarnya saya juga belum hafal,,hehe tapi insyaAllah aka berusaha untuk menghafalnya, semoga Allah mempermudah kita untuk menghafal dan juga menjaga hafalan kita. Oke sob langsung saja monggo di simak baik-baik Artikelnya,,semoga bermanfaat.
Keutamaan Menghafal Sepuluh Ayat Surat Al Kahfi
Di antara keutamaan surat Al-Kahfi adalah jika sepuluh ayat pertama itu dihafal. Bahkan dalam riwayat lainnya disebutkan bahwa yang dihafal adalah sepuluh ayat terakhir. Apa keutamaannya?
Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
“Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 809)
Dalam riwayat lain disebutkan, “Dari akhir surat Al-Kahfi.” (HR. Muslim no. 809)
Dalam hadits di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwa siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama atau terakhir dari surat Al-Kahfi, maka ia terlindungi dari Dajjal.
Imam Nawawi berkata, “Ada ulama yang mengatakan bahwa sebab mendapatkan keutamaan seperti itu adalah karena di awal surat Al-Kahfi terdapat hal-hal menakjubkan dan tanda kuasa Allah. Tentu saja siapa yang merenungkannya dengan benar, maka ia tidak akan terpengaruh dengan fitnah Dajjal. Begitu pula akhir surat Al-Kahfi, mulai dari ayat,
أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ إِنَّا أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ نُزُلًا
“maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir.” (QS. Al-Kahfi: 102) (Syarh Shahih Muslim, 6: 84)
Isi surat Al-Kahfi adalah:
- Diturunkannya Al-Qur’an sebagai pembimbing pada jalan yang lurus.
- Menghibur Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena orang kafir yang belum beriman.
- Keajaiban dalam kisah Ashabul Kahfi.
- Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diperintahkan sabar menghadapi orang-orang fakir.
- Ancaman bagi orang kafir yang akan mendapatkan siksa dan bala’ (musibah).
- Janji pada orang beriman bahwa mereka akan mendapatkan balasan yang baik.
- Permisalan orang beriman dan orang kafir dalam menyikapi dunia.
- Permisalan dunia dengan hujan yang turun dari langit dan tanaman yang tumbuh.
- Dunia yang teranggap hanyalah ketaatan pada Allah saja.
- Penyebutan kejadian pada hari kiamat.
- Pembacaan kitab catatan amal.
- Manusia ditampakkan kebenaran.
- Iblis enggan sujud pada Adam.
- Keadaan orang kafir ketika masuk neraka.
- Orang yang membela kebatilan ketika berdebat dengan orang yang berpegang pada kebenaran.
- Cerita tentang umat sebelum kita yang hancur, supaya kita pun takut akan hal itu.
- Kisah Nabi Musa dan Khidr.
- Kisah Dzulqarnain.
- Bangunan yang menghalangi Ya’juj dan Ma’juj.
- Rahmat yang akan datang pada hari kiamat.
- Sia-sianya amalan orang kafir.
- Balasan bagi orang beriman dan yang berbuat baik.
- Ilmu Allah tak mungkin habis untuk dicatat.
- Perintah untuk ikhlas dalam beribadah dan perintah untuk mengikuti tuntunan Rasul (ittiba’ Rasul) lewat amalan shalih. (Kunuz Riyadh Ash-Shalihin, 13: 117)
Namun perlu dicatat keutamaan lainnya dari surat Al-Kahfi tentang keutamaannya dibaca pada hari Jumat. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Imam Syafi’i dalam Al-Umm dan Al-Ashaab berkata disunnahkan membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat dan malam Jumatnya.” (Al-Majmu’, 4: 295).
Baca selengkapnya dalil tentang sunnah membaca surat Al-Kahfi di hari Jumat di sini.
Semoga bermanfaat dan bisa jadi amalan bermanfaat untuk persiapan menghadapi hari kiamat.
Referensi:
Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzzab li Asy-Syairazi. Cetakan kedua, tahun 1427 H. Yahya bin Syarf An-Nawawi. Penerbit Dar ‘Alam Al-Kutub.
Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim. Cetakan pertama, tahun 1433 H. Yahya bin Syarf An-Nawawi. Penerbit Dar Ibnu Hazm.
Kunuz Riyadh Ash-Shalihin. Cetakan pertama, tahun 1430 H. Rais Al-Fariq Al-‘Ilmi: Prof. Dr. Hamad bin Nashir bin ‘Abdurrahman Al-‘Ammar. Penerbit Dar Kunuz Isybiliya.
—
Selesai disusun di Darush Sholihin Panggang, Gunungkidul, 23 Muharram 1437 H
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Rumaysho.Com
Thursday, November 5, 2015
Tuesday, November 3, 2015
Monday, November 2, 2015
Thursday, October 29, 2015
Wednesday, October 28, 2015
Tuesday, October 27, 2015
Monday, October 26, 2015
Saturday, October 24, 2015
Sheikh Mishary Rashid Alafasy - Surah Al Haqqah (The Reality)
http://alhumaini.jimdo.com/2015/10/15/hukum-mengucapkan-selamat-tahun-baru/ http://alhumaini.heck.in/free-download-star-defender-2-new-for-pc.xhtml
Friday, October 23, 2015
Thursday, October 22, 2015
Wednesday, October 21, 2015
Monday, October 19, 2015
Sunday, October 18, 2015
Thursday, October 15, 2015
Wednesday, October 14, 2015
Tuesday, October 13, 2015
Monday, October 12, 2015
Saturday, October 10, 2015
Monday, September 14, 2015
AMALAN-AMALAN PENTING DI AWAL BULAN DZULHIJJAH
Rincian Amalan di Awal Dzulhijjah
Ini amalan-amalan yang bisa diamalkan oleh kaum muslimin yang tidak berhaji.
1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 15 September 2015 berdasarkan keputusan pemerintah RI.
Wallahu waliyyut taufiq, hanya Allah yang beri taufik dan kemudahan untuk mengamalkan amalan shalih di atas.
Sekali SHARE ke yang lain, Anda dapat bagian pahala kebaikan.
—
Disusun 29 Dzulqa’dah 1436 H di Darush Sholihin, Panggang, GK
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Rumaysho.Com
1 – 9 Dzulhijjah
- Puasa sunnah awal Dzulhijjah.
- Perbanyak takbir mutlak, tidak dibatasi waktu dan tempat. Boleh saat di pasar, di jalan, di kendaraan, di rumah, diperintahkan untuk terus bertakbir seperti layaknya takbiran hari raya.
- Perbanyak amalan shalih seperti sedekah.
- Larangan potong rambut dan kuku dari awal Dzulhijjah sampai hewan qurban disembelih.
9 Dzulhijjah
- Puasa Arafah.
- Perbanyak doa di hari Arafah karena sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.
9 Dzulhijjah Ba’da Shubuh Hingga Waktu Ashar pada Hari Tasyriq yang Terakhir (13 Dzulhijjah)
- Perbanyak takbir muqayyad, yaitu setelah shalat lima waktu maupun shalat sunnah. Baiknya tetap mendahululan dzikir setelah shalat kemudian perbanyak takbir.
10 Dzulhijjah
- Shalat Idul Adha
- Penyembelihan qurban
- Tidak boleh puasa
Hari-Hari Tasyriq (11, 12, 13 Dzulhijjah)
- Penyembelihan qurban
- Tidak boleh puasa
- Perbanyak doa sapu jagad: Rabbana aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban naar.
1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 15 September 2015 berdasarkan keputusan pemerintah RI.
Wallahu waliyyut taufiq, hanya Allah yang beri taufik dan kemudahan untuk mengamalkan amalan shalih di atas.
Sekali SHARE ke yang lain, Anda dapat bagian pahala kebaikan.
—
Disusun 29 Dzulqa’dah 1436 H di Darush Sholihin, Panggang, GK
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Rumaysho.Com
Friday, September 11, 2015
KISAH SEOARANG WANITA BERCADAR BELI LIPSTIK
ASsalamualaikum wr.wb. sobat blogger.com di mana pun anda berada, baik yang ada di google ataupun di yahoo atau malah di youtube, semoga kita semua masih dalam lindungan sang maha KUASA,,aamin:)
setelah tadi saya tadi posting beberapa artikel, dan sekarang saya mau postimg lagi,,hehe mumpung masih libur sob, gk ada kerjaandari pada ngnanggur di kost.an mending berbagi ilmu pengetahuan...;).
Dan kali ini saya akan berbagi KISAH seorang WANITA BERCADAR, sebelumnya tahu kan apa itu cadar??, kalau belum tahu kebangetan sob..haha
Memang kalau kita sadari bahwa orang yang bercadar suah sangat jarang, apalagi di INDONESIA, yg katanya sih, warganya muslim, tspi kalau melihat wanita bercadar malah pada heran, dan mennganggap aneh, padahal yag menganggap aneh itulah yg aneh.
Oke sob, gk panjang lebar, langsung kita simak kisahnya
harap di baca baik-baik....oke:)
Kebaikan Saudi Yang Terluput Dari Media, Sehingga Saudi Banyak Dicela
Kebaikan Pemerintah & Ulama Saudi Untuk Kaum Muslimin Dunia
Sebetulnya di dalam buku Sejarah Berdarah ini juga sudah terdapat kontradiksi. Di satu sisi saudara Idahram berusaha mencitrakan pemerintah Saudi Arabia sebagai pemerintah yang sadis dan ganas layaknya Nazi Jerman yang dipimpin Hitler, bahkan lebih kejam dari Hitler.
Namun di sisi lain, dia mengakui fakta-fakta akanpemuliaan dan penghormatan Kerajaan Saudi Arabia terhadap kaum muslimin.
Gelar WAHABI, Itu Propaganda Orang Yang Memusuhi Dakwah Tauhid,. Agar Kaum Muslimin Tidak Mendengar Ajakannya…
W A H A B I = (The Pure Islam)
Imam Muhammad bin Abdul Wahab Rahamihullah,…Membrantas Kesyirikan & Penegak Sunnah,..
“Saya SALAH dalam MEMA’AFKAN itu Lebih saya Sukai daripada saya SALAH dalam memberikan VONIS.”
Wahabi itu dari kata ‘Wahhaab’ dan ‘i’, ‘i’
Dalam bahasa Arab disebut dengan “ياء النسبة“, ya’ yang merupakan penisbatan, artinya nisbat kepada Wahhab.
Al Wahhab adalah salah satu sifat Allahyang memiliki Arti Maha Pemberi Karunia –
Dalam bahasa Arab disebut dengan “ياء النسبة“, ya’ yang merupakan penisbatan, artinya nisbat kepada Wahhab.
Al Wahhab adalah salah satu sifat Allahyang memiliki Arti Maha Pemberi Karunia –
Dan Wahhab (الوهاب) itu salah satu dari nama Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Istilah “Wahabi” diambil dari kata “Al-Wahab”, yang artinya ‘Dzat Yang Maha Pemberi’. Kata “Al-Wahab” merupakan salah satu nama Allah (asma`ul husna). Sedangkan tambahan huruf “i” pada akhir kata ini memberikan makna tambahan “golongan”. Sehingga, istilah “Wahabi” secara bahasa artinya ‘golongan Al-Wahab‘, atau ‘Golongan Allah taala‘
Apakah itu ISLAM NUSANTARA?
Assalamualaikum wr.wb sobat blogger, bagaimana kabar anda semua, semoga masih dalam keadaan baik-saja,,,aaamin.
setelah beberapa saya tidak posting, di karenakan sibuk sendiri..haha
Dan kali ini saya akan membagikan artikel yang saya kutip dari blog tetangga, ASLIBUMIAYU.WORDPRESS.COM, artikel yang akan saya bagikan kali ini tentang ISLAM NUSANTARA, Apakah kalian sudah tahu apa itu islam nusantara?? kalau belum tahu, mari kta baca sama-sama apa itu islam nusantara yang sedang populer di kalangan masyarakat, terutama masyarakat indonesia.:)
Islam Nusantara, Proyek Liberal
Akhir-akhir ini banyak yang membahas tentang islam nusantara, apakah itu islam nusantara?
Yusron****@gmail.com
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
Istilah islam nusantara, menjadi isu yang mulai ramai dibicarakan. Sejalan dengan peran para budayawan dan orang-orang liberal di Indonesia. Dan nampaknya ini hendak dijadikan sebagai gerakan. Di UIN jakarta sendiri telah diselenggarakan festival budaya islam nusantara.Bahkan ada yang mengatakan, fenomena membaca al-Quran dengan langgam jawa,merupakan bagian dari proyek islam nusantara itu.
Saturday, September 5, 2015
Apa Hukum Menghadiahkan Al-fatiha kepada mayit (menurut 4 mazhab)
Assalamualaikum wr. sobat blogger:),
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita masih bisa berjumpa kembali di rumahku yang sederhana ini. tentunya kita patut bersyukur kepada ALLAH swt. dan juga kita harus selalu bersholawat kepada nabi Muhamad saw sebagai Idola kita dunia dan akhirat.
Bagaimana kabar anda semua?? tentunya baik-baik saja kan, setelah cukup lama saya tidak posting di karenakan sibuk ngurus templete sendiri,,hehe, saya bingung sob, download templete di mbah google gak ada yang cocok, blog ini malah ancur gak karuan..haha:D
Dan sekarang alhamdulillah blogku ini sudah jadi walaupun saya ini edit sendiri, tanpa download yaa seperti ini lah hasilnya, sangat buruk...haha (mending lah,,:)) oke sob, cukup segitu dulu ocehannya
sekarang kita menuju topik yang akan kita bahas hari ini, nah, hari ini saya saya mau berbagi artikel penting yang sebenernya artikel ini harus di baca oleh setiap umat muslim terutama di indonesia.
karen kali ini saya mau berbagi artikel yang berjudul HUKUM Menghadiahkan al-Fatihah Menurut 4 Madzhab,
Kita tentunya sudah tahu menghadiahkan al-fatiha kepada si mayit, karena hal tersebut sangat sering sekali di lakukan orang kita, orang indonesia.
Nah, sebenernya menghadiahkan al-fatiha ini dulu di contohkan oleh rasulullah saw gak sih??? atau apa sih hukumnya menghadiahkan al-Fatiha kepada sanak saudara yg sudah meninggal??? atau lagi bagaimana sih, pendapata 4 mazhab mengenai hal ini???
Mau tahu??? makanya baca artikel di bawah ini!!!
eh, sebelum baca kalian tahu kan 4mazhab itu siapa saja, jadi yang di maksud 4 mazhab itu adalah
1. IMAM SYAFII
2. IMAM HAMBALI
3. IMAM MALIKI
4. IMAM HANAFY
Jadi ke4 mazhab ini tersebar di seluruh dunia termasuk indonesia, dan yang paling banyak di indonesia adalah Mazhab syafii. bukan berarti mazhab yang lain tidak ada ya sob. Nah, keepatnya memiliki pebdapat sendiri-sendiri mengenai masalah hukum menghadiahi AL-FATIHA kepada orang yang sudah meniunggal. berikut adalah pendapat mereka.
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita masih bisa berjumpa kembali di rumahku yang sederhana ini. tentunya kita patut bersyukur kepada ALLAH swt. dan juga kita harus selalu bersholawat kepada nabi Muhamad saw sebagai Idola kita dunia dan akhirat.
Bagaimana kabar anda semua?? tentunya baik-baik saja kan, setelah cukup lama saya tidak posting di karenakan sibuk ngurus templete sendiri,,hehe, saya bingung sob, download templete di mbah google gak ada yang cocok, blog ini malah ancur gak karuan..haha:D
Dan sekarang alhamdulillah blogku ini sudah jadi walaupun saya ini edit sendiri, tanpa download yaa seperti ini lah hasilnya, sangat buruk...haha (mending lah,,:)) oke sob, cukup segitu dulu ocehannya
sekarang kita menuju topik yang akan kita bahas hari ini, nah, hari ini saya saya mau berbagi artikel penting yang sebenernya artikel ini harus di baca oleh setiap umat muslim terutama di indonesia.
karen kali ini saya mau berbagi artikel yang berjudul HUKUM Menghadiahkan al-Fatihah Menurut 4 Madzhab,
Kita tentunya sudah tahu menghadiahkan al-fatiha kepada si mayit, karena hal tersebut sangat sering sekali di lakukan orang kita, orang indonesia.
Nah, sebenernya menghadiahkan al-fatiha ini dulu di contohkan oleh rasulullah saw gak sih??? atau apa sih hukumnya menghadiahkan al-Fatiha kepada sanak saudara yg sudah meninggal??? atau lagi bagaimana sih, pendapata 4 mazhab mengenai hal ini???
Mau tahu??? makanya baca artikel di bawah ini!!!
eh, sebelum baca kalian tahu kan 4mazhab itu siapa saja, jadi yang di maksud 4 mazhab itu adalah
1. IMAM SYAFII
2. IMAM HAMBALI
3. IMAM MALIKI
4. IMAM HANAFY
Jadi ke4 mazhab ini tersebar di seluruh dunia termasuk indonesia, dan yang paling banyak di indonesia adalah Mazhab syafii. bukan berarti mazhab yang lain tidak ada ya sob. Nah, keepatnya memiliki pebdapat sendiri-sendiri mengenai masalah hukum menghadiahi AL-FATIHA kepada orang yang sudah meniunggal. berikut adalah pendapat mereka.
Wednesday, September 2, 2015
DOA SETELAH SHALAT WITIR
Assalamualaikum wr, sobat blogger:), bagaimana kabar sobat semua? semoga baik-baik saja, setelah kemarin dan kemarinnya tidak posting di karenakan tidak ada waktu:D
dan pada kesempatan kali saya akan membagikan artikel yang semoga bermanfaat untuk semua.
kali saya akan membagikan artikel yg berjudul
Adakah doa atau bacaan khusus setelah shalat witir?
Tentu kita semua sudah pernah kan shalat witir, kalau yg belum pernah kebangetan lah sob,,:)
Shalat witir ini di laksanakan setelah shalat tahajjud, ataupun sebagai penutup dari shalat malam.
Pada umumnya, banyak masyarakat yg setelah shalat tarawih yang mengamalkan doa doa khusus, ataupun dzikir dzikir tertentu, padahal belum tentu amalan tersebut sudah ataupun di contohkan oleh rasulullah saw sebagai panutan kita, banyak di waktu sekarang ini yang melupakan akan sunnah, ataupun tata cara yg sebenernya sudah di contohkan oleh nabi saw, namun mereka yg mengaku ngaku sebagai pengikut nabi, malah menyelisihi ajaran nabi saw. oleh karena itulah kita harus sering belajar kajian-kajian sunnah yg murni ataupun yg sesuai dengan ajaran nabi saw. Karena itu, kita harus selalu intropeksi diri, APAKAH AMALAN KITA SUDAH SESUAI DENGAN RASULULLAH SAW???
Subscribe to:
Posts (Atom)